Selasa, 02 Mei 2017

PENYEBAB JERAWAT BATU MERADANG

Apa penyebab jerawat batu meradang ? melalui artikel berikut ini kita mau kembali ngebahas soal jerawat. Kecil, jelek, sakit dan menjengkelkan itulah komentar pribadi kami soal jerawat he he he . Seperti umum diketahui bahwa jerawat ini rupanya bukan saja hanya menjadi persoalan dan masalah bagi remaja dimana mereka baru akan memasuki masa pubertas. Akan tetapi hal ini kadang datang tak diundang dan juga bisa menjangkiti sebagian orang-orang dewasa hmmm gemes nggak sih. Lebih parah lagi kalau yang datang menyerang ini adalah jerawat batu dengan bintil-bintil yang meradang dan menyebar merata disebagian wajah.
Jika keadaan sudah seperti ini maka yang terjadi adalah selain rasa yang pedih, kadang diikuti juga dengan gatal yang sangat mengganggu, kepercayaan diri akan menjadi menurun dan bisa juga menyebabkan menjadi minder. Guna mengatasi persoalan ini ada baiknya teman-teman sedikit mencari tahu dan mengenali terlebih dahulu apa sebenarnya penyebab jerawat batu yang telah menyerang kita, sehingga nantinya kita dapat melakukan tindakan yang tepat dalam melakukan terapi pengobatan, sehingga hasilnya lebih efektif.
Nah, sekarang kita coba cari tahu pemicu dari jerawat batu ini menurut beberapa sumber di internet. Jerawat ini dalam bahasa kedokteran disebut dengan naam Cystic Acne, dan menurut pendapat para ahli jerawat batu jenis ini munculnya bisa dipicu oleh beberapa macam hal, yaitu antara lain :
  • Faktor genetik bisa menjadi penyebab jerawat batu meradang ini, yang umumnya mempunyai beberapa ciri tertentu, yang antara lain adalah typhical dari kulit penderita cenderung berminyak, kemudian regenerasi kulit yang berjalan lambat, cukup sensitif terhadap kondisi peradangan oleh karenanya maka jerawat biasanya akan menimbulkan bekas di wajah berupa lubang kecil.
  • Adanya gaya hidup yang tidak sehat, yaitu dimana kita tidak secara rutin membersihkan wajah kita terlebih dahulu pada saat akan tidur. Kondisi kulit wajah yang tidak besih akibat dari debu dan juga polusi sangat berpotensi menyumbat pori-pori kulit wajah sehingga hal ini akan memicu terjadinya iritasi kulit dan menimbulkan jerawat.
  • Pada anak-anak remaja, kemungkinan terbesar penyebab timbulnya jerawat batu yang dialami mereka adalah adanya ketidakseimbangan hormon karena mereka sedang memasuki fase akil balig.
  • Jika kulit kita cenderung berminyak, ada baiknya untuk menghindari penggunaan kosmetik yang berbahan dasar minyak dan juga pembersih wajah cleanser dikarenakan pada kedua bahan ini bisa juga menyebabkan terjadinya jerawat.
  • Kondisi stres atau juga pada wanita yang sedang dalam keadaan mengandung bisa juga menjadikan yang bersangkutan terserang jerawat batu. Jerawat yang tumbuh pada kondisi ini terjadi karena didalam tubuh penderita memproduksi hormon tertentu dalam jumlah yang berlebih yang kemudian berdampak pada timbulnya jerawat.
  • Dan yang terakhir dalam pembahasan kali ini adalah konsumsi obat-obatan tertentu juga bisa menjadi penyebab munculnya jerawat batu ini.

Mengatasi jerawat batu yang meradang

Jika saat ini jerawat batu yang teman-teman alami sudah dalam kondisi yang cukup atau bahkan sangat parah, teman-teman kami sarankan untuk segera mengunjungi dokter spesialis kulit guna memperoleh bantuan medis. Biasanya nanti saat memeriksakan hal ini, dokter akan memberikan resep antibiotik dan dalam kasus yang cukup serius maka dokter bisa juga memberikan suntikan obat tertentu. Suntikan ini pada umumnya bisa membuat jerawat kita mengering dalam waktu 1 atau 2 hari.
Tetapi bila hal itu tidak memungkinkan dan atau teman-teman lebih suka untuk menggunakan pilihan pengobatan dengan menggunakan bahan-bahan alami, menurut beberapa penjelasan yang ada di internet masker kentang dan masker putih telur mungkin pilihan yang tepat untuk bisa membantu mengatasi jerawat batu meradang ini. Berikut ini adalah resep cara pembuatannya.
  • Untuk masker kentang : Terlebih dahulu ambillah sebuah kentang yang segar, cuci bersih dan kupas, setelah itu kemudian lumatkan dan segera oleskan pada area wajah yang berjerawat. Biarkan selama 20 atau 25 menit kemudian bilaslah dengan air bersih. Kenapa kentang ? karena pada kentang ini mengandung bahan alkali yang sangat berguna untuk mengurangi kadar minyak pada wajah sehingga diharapkan mampu mengurangi tumbuhnya jerawat.
  • Untuk pembuatan masker putih telur : Siapkan 1 buah telur, pecah dan tuang pada tempat yang bersih, kemudian kocok putih telur tersebut hingga berbusa, kemudian campurkan dengan sedikit madu. Segera setelah itu oleskanlah pada wajah kita dan biarkan hingga agak mengering sebelum nanti kita bersihkan. Kenapa madu dan telur ? Madu ini sangat terkenal sebagai bahan antibiotik alami yang bisa membunuh kuman penyebab jerawat dan untuk putih telur ini juga dikenal sangat berkhasiat sebagai salah satu bahan pembersih wajah yang cukup efektif.
  • Demikian artikel tentang penyebab jerawat batu meradang ini kami sajikan, mengulang apa yang telah kami sampaikan diatas bahwa jika !!! sekali lagi jika !!! kondisi peradangan sudah cukup atau bahkan sangat parah, sebaiknya teman-teman tetap harus ke dokter kulit terlebih dahulu. Konsultasikanlah secara detail apa saja yang harus teman-teman lakukan untuk bisa menyembuhkan atau setidaknya meminimalkan jerawat batu meradang yang sedang dialami. Dan harapan kami setelah kita sama-sama mengetahui apa penyebab jerawat batu dan juga langkah-langkah pengobatannya maka kami bergharap semoga dalam waktu dekat teman-teman bisa segera terbebas dari penyakit yang cukup menggangu dan bisa menimbulkan rasa minder ini.

Senin, 01 Mei 2017

ISBD - TRADISI ADAT DAN BUDAYA TENTANG KESEHATAN DI JAWA TENGAH


Kelas
B.13.1
NIM
16140036
N a m a
Sri Mahatma Kesava Murti
Provinsi  asal
Jawa Tengah

Tulisakan Tradisi, adat istiadat, budaya  yang di lakukan di lingkungan asal tempat tinggal anda, yang berkaitan dengan Kesehatan Ibu  Anak (kehamilan, persalinan, nifas, bayi, balita, anak-anak, dan lain-lain, dalam hal perawatan kesehatan sehari-hari ataupun tentang pengobatan dan lain sebagainya)
.Nama Tradisi

KIA
Tujuan
Mitoni
Agar embrio dalam kandungan dan ibu yang mengandung senantiasa memperoleh keselamatan.
Upacara yang dilakukan pada bulan ke-7 masa kehamilan.
Siraman
Pembersihan secara simbolis ini bertujuan membebaskan calon ibu dari dosa-dosa sehingga kalau kelak si calon ibu melahirkan anak tidak mempunyai beban moral sehingga proses kelahirannya menjadi lancar.
Merupakan simbol upacara sebagai pernyataan tanda pembersihan diri, baik fisik maupun jiwa.
Pecah Telur
Proses persalinan nanti dapat berjalan dengan lancar tanpa aral melintang.
Untuk nantinya persalinan dapat berjalan dengan lancar tanpa aral melintang.
Memutus Lawe/benang/janur
Agar proses persalinan berjalan lancar dan tidak ada halangan.
Untuk nantinya persalinan dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada halangan.
Brojolan
Agar kelak bayi lahir dengan mudah tanpa kesulitan.
Hal ini dilakukan 3 kali berturut-turut.
Pecah Kelapa
Perkiraan jenis kelamin calon bayi tersebut.
Mengambil kelapa dengan mata tertutup, yang melambangkan perempuan atau laki-laki yang diambil.
Ganti Busana
Akan terdapat 7 kali ganti pakaian, yang berupa ganti kain dan kebaya. Kain dalam tujuh motif melambangkan kebaikan yang diharapkan bagi ibu yang mengandung tujuh bulan dan bagi si anak kelak kalau sudah lahir.
Kain dalam tujuh motif melambangkan kebaikan yang diharapkan.
Jualan Cendol & Rujak
Melambangkan apabila rasanya kurang enak, anaknya adalah lelaki, dan sebaliknya.
Rujak yang merupakan rujak serut tersebut juga dibuat dari 7 macam buah-buahan. Calon ibu yang meracik sendiri bumbu rujaknya, melambangkan apabila rasanya kurang enak, anaknya adalah lelaki, dan sebaliknya.
Potong Tumpeng
Sebagai pemujaan pada arwah leluhur, supaya mendapatkan berkah.
Sebagai pemujaan pada arwah leluhur yang sudah tiada.


CEKLIS PERSONAL HYGIENE

PERSONAL HYGIENE
A.    Memandikan Pasien
Memandikan pasien ditempat tidur dilakukan pada pasien yang tidak mampu untuk mandi sendiri. Tujuan memandikan pasien adalah membersihkan kulit dan menghilangkan bau badan, memberikan perasaan segar, merangsang peredaran darah, sebagai pengobatan, mencegah infeksi kulit, mendidik pasien dalam kebersihan perorangan. Memandikan dilakukan pada semua pasien baru yang  kotor sekali, dan memungkinkan, pada pasien yang dirawat rutin 2 kali sehari, segera pada post partum, bila diperlukan sewaktu-waktu. Persiapan bahan dan alat :
1.        Waskom berisi air bersih             : 2 buah (dingin dan hangat)
2.        Waslap                                         : 2 buah
3.        Sabun mandi
4.        Sikat gigi
5.        Pasta gigi
6.        Handuk                                        : 2 buah
7.        Selimut mandi
8.        Bengkok
9.        Pakaian bersih
10.    Ember tempat pakaian kotor
Langkah-langkah tindakan memandikan pasien :
NO
LANGKAH
A
SIKAP
1
Memberi salam dan memperkenalkan diri kepada pasien
2
Menjelaskan tujuan dan  prosedur yang dilakukan
3
Komunikasi dengan pasien selama melakukan tindakan, ramah, sabar dan tanggap terhadap keluhan pasien
B
CONTENT
4
Menutup tirai atau pintu
5
Menyiapkan alat dan bahan kedekat pasien
6
Mengatur posisi pasien senyaman mungkin
7
Mencuci tangan 6 langkah dan mengeringkannya dengan tissue pengesat
8
Memakai sarung tangan DTT
9
Membuka pakaian pasien dan menutup dengan selimut mandi/kain penutup
10
Handuk dibentangkan di bawah kepala
11
Membantu pasien untuk gosok gigi (bila mungkin)
12
Membersihkan muka, telinga dan leher dengan waslap yang dibasahi air. Tanyakan pasien mau memakai sabun atau tidak
13
Mengeringkan muka dengan handuk
14
Menurunkan selimut mandi, mengangkat atau mempersilahkan pasien mengangkat kedua tangan ke atas
15
Meletakkan handuk di atas dada, melebarkan ke samping kanan dan kiri sehingga kedua tangan dapat diletakkan di atas handuk
16
Membasuh tangan dengan waslap dan memberi sabun (dimulai dari tangan yang jauh dari petugas) dan membilas sampai bersih kemudian mengeringkan dengan handuk. (Handuk lain atau bagian handuk yang berada di bawah tangan). Melakukan hal yang sama pada tangan yang dekat petugas
17
Menurunkan selimut mandi sampai perut bagian bawah, kedua tangan dikeataskan. (Mengangkat handuk dan membentangkan pada sisi pasien atau handuk diletakkan diatas perut bagian bawah)
18
Membasahi dan memberi sabun pada ketiak, dada dan perut kemudian membilas sampai bersih dan mengeringkan dengan handuk
19
Menutupkan kembali selimut mandi pada bagian tubuh bagian atas pasien
20
Mengatur posisi pasien miring ke arah petugas
21
Membentangkan handuk di bawah punggung sampai bokong
22
Membasahi bagian punggung sampai bokong, kemudian membilas dengan air bersih dan mengeringkan dengan handuk
23
Mengatur posisi miring berlawanan dengan petugas
24
Membentangkan handuk di bawah punggung sampai bokong
25
Membasahi bagian punggung sampai bokong, kemudian membilas dengan air bersih dan mengeringkan dengan handuk
26
Mengatur posisi pasien telentang (atur kembali selimut mandi menutupi seluruh tubuh)
27
Mengeluarkan kaki yang terjauh dari selimut mandi dan membentangkan handuk di bawahnya, menekuk lutut
28
Membasahi kaki dan membilas kemudian mengeringkan dengan handuk
29
Angkat handuk dan luruskan kaki kembali. Melakukan hal yang sama (poin 27-29) pada kaki yang dekat dengn petugas
30
Membentangkan handuk di bawah bokong dan bagian bawah perut
31
Membasahi lipatan paha dan genetalia kemudian menyabun dan membilas dengan air bersih dan mengeringkan dengan handuk
32
Mengenakan kembali pakaian pasien dan mengangkat selimut mandi
33
Memasang selimut pasien kembali, bantal, tempat tidur dan pasien dirapihkan kembali
34
Membereskan alat yang telah digunakan
35
Dekontaminasi alat dalam larutan klorin 0.5%
36
Mencuci dan melepas sarung tangan DTT dalam larutan klorin 0.5%
37
Mencuci tangan 6 langkah dan mengeringkannya dengan tissue pengesat
C
TEKNIK
38
Teruji melaksanakan secara sistematis dan berurutan
39
Teruji melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu
 

 
B.     Oral Hygiene
Gigi dan mulut adalah bagian penting yang harus dipertahankan kebersihannya sebab berbagai kuman dapat masuk melalui organ ini. Masalah/ gangguan yang sering muncul pada gigi dan mulut antara lain :
1.        Halitosis : bau nafas yang tidak sedap yang dapat disebabkan adanya kuman atau lainnya.
2.        Gingivitis : radang pada derah gusi
3.        Karies : radang pada gigi
4.        Stomatitis : radang pada daerah mukosa atau rongga mulut
5.        Periodontal disease : gusi yang mudah berdarah dan bengkak
6.        Glostitis : radang pada lidah
7.        Chilosis : bibir pecah- pecah.
Perawatan tindakan pada pasien yang tidak mampu mempertahankan kebersihan gigi dan mulut dengan membersihkan  serta menyikat gigi dan mulut secara teratur. Tujuannya untuk mencegahinfeksi pada mulut akibat kerusakan pada daerah gigi dan mulut, membantu menambah nafsu makan serta menjaga kebersihan gigi dan mulut.
Persiapan alat dan bahan :
1.        Handuk dan perlak
2.        Sudip lidah
3.        Gelas kumur berisi air masak/NaCl 1%/air garam
4.        Kom kecil berisi borak gliserin/gentian violet
5.        Bak steril bertutup berisi lidi kapas, kassa, pinset, sudip lidah
6.        Sarung tangan DTT
7.        Bengkok
8.        Perlak kecil dan alasnya
Langkah-langkah tindakan oral hygiene :
NO
LANGKAH
A
SIKAP
1
Memberi salam dan memperkenalkan diri kepada pasien
2
Menjelaskan tujuan dan  prosedur yang dilakukan
3
Komunikasi dengan pasien selama melakukan tindakan, ramah, sabar dan tanggap terhadap keluhan pasien
B
CONTENT
4
Menutup tirai atau pintu
5
Mendekatkan alat-alat ke dekat klien
6
Mencuci tangan 6 langkah dan memakai sarung tangan DTT
7
Memasang pengalas di bawah dagu dan pipi klien
8
Ambil pincet
9
Gunakan ujung pinset untuk  menjepit kassa yang dibasahi air masak/NaCl 1%/air garam
10
Membuka mulut klien dengan sudip lidah yang sudah dibungkus kassa
11
Membersihkan rongga mulut mulai dari dinding, gusi, gigi dan terakhir gigi bagian luar dengan hati-hati
12
Kain kassa yang sudah kotor dibuang dalam bengkok
13
Tindakan diulang sampai bersih
14
Selanjutnya mengolesi bibir dengan borak gliserin, bila ada stomatitis diolesi dengan gentian violet atau obat lainnya menggunakan lidi kapas
15
Mengangkat bengkok berisi kotoran keatas baki
16
Mengangkat perlak/alas
17
Merapikan klien
18
Membereskan alat-alat dan  mendekontaminasikannya dalam klorin 0.5%
19
Mencuci dan melepas sarung tangan DTT dalam larutan klorin 0.5%
20
Mencuci tangan 6 langkah dan mengeringkan dengan tissue pengesat
C
TEKNIK
21
Teruji melaksanakan secara sistematis dan berurutan
22
Teruji melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu