Senin, 01 Mei 2017

ISBD - TRADISI ADAT DAN BUDAYA TENTANG KESEHATAN DI JAWA TENGAH


Kelas
B.13.1
NIM
16140036
N a m a
Sri Mahatma Kesava Murti
Provinsi  asal
Jawa Tengah

Tulisakan Tradisi, adat istiadat, budaya  yang di lakukan di lingkungan asal tempat tinggal anda, yang berkaitan dengan Kesehatan Ibu  Anak (kehamilan, persalinan, nifas, bayi, balita, anak-anak, dan lain-lain, dalam hal perawatan kesehatan sehari-hari ataupun tentang pengobatan dan lain sebagainya)
.Nama Tradisi

KIA
Tujuan
Mitoni
Agar embrio dalam kandungan dan ibu yang mengandung senantiasa memperoleh keselamatan.
Upacara yang dilakukan pada bulan ke-7 masa kehamilan.
Siraman
Pembersihan secara simbolis ini bertujuan membebaskan calon ibu dari dosa-dosa sehingga kalau kelak si calon ibu melahirkan anak tidak mempunyai beban moral sehingga proses kelahirannya menjadi lancar.
Merupakan simbol upacara sebagai pernyataan tanda pembersihan diri, baik fisik maupun jiwa.
Pecah Telur
Proses persalinan nanti dapat berjalan dengan lancar tanpa aral melintang.
Untuk nantinya persalinan dapat berjalan dengan lancar tanpa aral melintang.
Memutus Lawe/benang/janur
Agar proses persalinan berjalan lancar dan tidak ada halangan.
Untuk nantinya persalinan dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada halangan.
Brojolan
Agar kelak bayi lahir dengan mudah tanpa kesulitan.
Hal ini dilakukan 3 kali berturut-turut.
Pecah Kelapa
Perkiraan jenis kelamin calon bayi tersebut.
Mengambil kelapa dengan mata tertutup, yang melambangkan perempuan atau laki-laki yang diambil.
Ganti Busana
Akan terdapat 7 kali ganti pakaian, yang berupa ganti kain dan kebaya. Kain dalam tujuh motif melambangkan kebaikan yang diharapkan bagi ibu yang mengandung tujuh bulan dan bagi si anak kelak kalau sudah lahir.
Kain dalam tujuh motif melambangkan kebaikan yang diharapkan.
Jualan Cendol & Rujak
Melambangkan apabila rasanya kurang enak, anaknya adalah lelaki, dan sebaliknya.
Rujak yang merupakan rujak serut tersebut juga dibuat dari 7 macam buah-buahan. Calon ibu yang meracik sendiri bumbu rujaknya, melambangkan apabila rasanya kurang enak, anaknya adalah lelaki, dan sebaliknya.
Potong Tumpeng
Sebagai pemujaan pada arwah leluhur, supaya mendapatkan berkah.
Sebagai pemujaan pada arwah leluhur yang sudah tiada.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar