STANDAR
KOMPETENSI BIDAN
KOMPETENSI
KE-6 : BIDAN MEMBERIKAN ASUHAN YANG BERMUTU TINGGI, KOMPERHENSIF PADA BAYI BARU
LAHIR SEHAT SAMPAI DENGAN 1 BULAN
DISUSUN
OLEH :
SRI MAHATMA KESAVA MURTI (16140036)
MARIA GABRIELLA YOHANA PUTRI GANA (16140008)
NI LUH EKA FEBRIYANTI (16140052)
EFRIYANTI (16140116)
ANA KRISNAWATI (16140073)
SRI MAHATMA KESAVA MURTI (16140036)
MARIA GABRIELLA YOHANA PUTRI GANA (16140008)
NI LUH EKA FEBRIYANTI (16140052)
EFRIYANTI (16140116)
ANA KRISNAWATI (16140073)
B.13.1
DIV
BIDAN PENDIDIK
FAKULTAS
ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS
RESPATI YOGYAKARTA
2016/2017
KATA
PENGANTAR
Puji
dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karuniaNya
sehingga penulisan makalah ini yang berjudul “Standar Kompetensi Bidan,
Kompetensi Ke-6: Bidan Memberikan Asuhan Yang Bermutu Tinggi, Komperhensif Pada
Bayi Baru Lahir Sehat Sampai 1 Bulan” dapat terselesaikan dengan baik tepat
pada waktunya. Apapun yang kami sajikan semoga selalu bermanfaat bagi para
pembacanya.
Kami
juga mengucapkan terima kasih bagi orang-orang yang telah berjasa membatu
dalam pembuatan makalah ini, karna berkat mereka dapat terciptanya makalah ini.
Maka kami terimakasih kepada :
1. Ibu Hartini, S.SIT, MPH selaku dosen pemimbing
matakuliah Konsep Kebidanan yang telah membimbing kami dalam mata kuliah ini.
2. Orang tua yang telah memberikan fasilitas kepada kami
sehingga mempermudah dalam pembuatan makalah ini.
3.
Teman-teman yang turut membantu dalam penyempurnaan
makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak
kekurangan baik isi maupun teknik penulisan. Untuk itu kritik dan saran sangat
diperlukan untuk perbaikan.
Yogyakarta, 13 November 2016
Penulis
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
…………………………………………. ...I
DAFTAR ISI
……………………………………………………. II
BAB I PEMBAHASAN
A. Latar
Belakang …………………………………………………....1
B. Rumusan
Masalah ………………………………………………...2
C. Tujuan
…………………………………………………………….2
D. Manfaat
…………………………………………………………...2
BAB II ISI
A. Pengetahuan
Dasar Standar Kompetensi Bidan, Kompetensi Ke-6 …..3
B.
Keterampilan Dasar Standar Kompetensi Bidan, Kompetensi
Ke-6 .....3
C.
Keterampilan Tambahan Standar Kompetensi Bidan,
Kompetensi Ke-6 ...4
D. Contoh
Penerapannya ………………………………………….....5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
……………………………………………………….6
B. Saran ……………………………………………………………..6
DAFTAR PUSTAKA
……………………………………………..7
BAB I
PEMBAHASAN
A.
Latar
Belakang
Pelayanan kebidanan mempunyai tujuan yang mulia, melindungi
dan mempromosikan kesehatan perempuan, terutama membantu perempuan hamil dan keluarganya. Pelayanan
yang diberikan agar perempuan dan keluarganya memperoleh penyesuaian emosional
dalam menghadapi kehamilan dan persalinan, serta menjamin calon ibu mendapatkan
pengetahuan, keterampilan dan informasi yang cukup untuk memasuki masa menjadi
ibu (motherhood) dengan peran dan tanggung jawab yang benar dan tepat.
Menyikapi tujuan ini, maka bidan selain bekerja secara mandiri juga bekerja
sama/kolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya dalam mengupayakan pelayanan
kebidanan agar dapat dilakukan secara paripurna dan berkesinambungan.
Bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan yang paripurna dan
berkesinambungan akan berorientasi pada asuhan kebidanan yang bersifat
holistik, meliputi pemahaman aspek – aspek sosial, emosional, kultural,
spiritual, psikologikal dan fisik perempuan. Asuhan kebidanan yang diberikan
ini berdasarkan bukti – bukti nyata yang terbaik dan terkini, sehingga bidan
harus mampu memberikan nasihat, informasi dan fasilitas yang dibutuhkan
perempuan agar mereka mampu berpartisipasi serta mengambil keputusan untuk
peningkatan kesehatannya. Pelayanan kebidanan pada dasarnya sejalan dengan
perkembangan obstetrik, namun masing – masing mempunyai lingkup praktik
tersendiri.
Survey tentang kinerja bidan (Tim IBI & AIPKIND, 2010)
melalui pendekatan kualitatif menunjukkan bahwa pada intinya masyarakat
mengharapkan bidan yang ramah, terampil dan tanggap dibidangnya.
Mencermati harapan masyarakat tersebut, sudah selayaknya
organisasi profesi dan asosiasi institusi pendidikan kebidanan (IBI dan
AIPKIND) menyusun suatu standar kompetensi bidan yang dapat digunakan sebagai
acuan dalam penyelenggaraan pendidikan kebidanan, agar lulusan yang dihasilkan
dapat memberikan pelayanan kebidanan berkualitas.
B. Rumusan Masalah
Secara
rinci rumusan masalah makalah ini adalah :
1.
Apa pengetahuan dasar standar kompetensi bidan,
kompetensi ke-6 ?
2.
Apa keterampilan dasar standar kompetensi bidan,
kompetensi ke-6 ?
3.
Apa keterampilan tambahan standar kompetensi bidan,
kompetensi ke-6 ?
C.
Tujuan
1. Untuk mengetahui pengetahuan dasar standar kompetensi
bidan, kompetensi ke-6.
2. Untuk mengetahui keterampilan dasar standar kompetensi
bidan, kompetensi ke-6.
3. Untuk mengetahui keterampilan tambahan standar
kompetensi bidan, kompetensi ke-6.
D. Manfaat
Hasil dari
penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua pihak, khususnya
kepada mahasiswa untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai standar
kompetensi bidan, kompetensi ke-6.
BAB II
ISI
A.
Pengetahuan
Dasar Standar Kompetensi Bidan, Kompetensi Ke-6 :
1.
Adaptasi bayi baru lahir terhadap kehidupan di luar
uterus.
2.
Kebutuhan dasar bayi baru lahir: kebersihan jalan napas,
perawatan tali pusat, kehangatan, nutrisi, “bonding & attachment”.
3.
Indikator pengkajian bayi baru lahir, misalnya dari
APGAR.
4.
Penampilan dan perilaku bayi baru lahir.
5.
Tumbuh kembang yang normal pada bayi baru lahir selama
1 bulan.
6.
Memberikan immunisasi pada bayi.
7. Masalah yang lazim terjadi pada bayi baru lahir normal
seperti: caput, molding, mongolian spot, hemangioma.
8. Komplikasi yang lazim terjadi pada bayi baru lahir
normal seperti: hypoglikemia, hypotermi, dehidrasi, diare dan infeksi, ikterus.
9.
Promosi kesehatan dan pencegahan penyakit pada bayi
baru lahir sampai 1 bulan.
10. Keuntungan dan resiko immunisasi pada bayi.
10. Keuntungan dan resiko immunisasi pada bayi.
11. Pertumbuhan
dan perkembangan bayi premature.
12. Komplikasi
tertentu pada bayi baru lahir, seperti trauma intra-cranial, fraktur clavicula,
kematian mendadak, hematoma.
B. Keterampilan Dasar Standar Kompetensi
Bidan, Kompetensi Ke-6 :
1. Membersihkan jalan nafas dan memelihara kelancaran
pernafasan, dan merawat tali pusat.
2. Menjaga kehangatan dan menghindari panas yang
berlebihan.
3. Menilai segera bayi baru lahir seperti nilai APGAR.
4.
Membersihkan badan bayi dan memberikan identitas.
5. Melakukan pemeriksaan fisik yang terfokus pada bayi
baru lahir dan screening untuk menemukan adanya tanda kelainan-kelainan pada
bayi baru lahir yang tidak memungkinkan untuk hidup.
6. Mengatur posisi bayi pada waktu menyusu.
7. Memberikan immunisasi pada bayi.
8. Mengajarkan pada orang tua tentang tanda-tanda bahaya
dan kapan harus membawa bayi untuk minta pertolongan medik.
9. Melakukan tindakan pertolongan kegawatdaruratan pada
bayi baru lahir, seperti: kesulitan bernafas/asphyksia, hypotermia,
hypoglycemi.
10. Memindahkan
secara aman bayi baru lahir ke fasilitas kegawatdaruratan apabila dimungkinkan.
11. Mendokumentasikan
temuan-temuan dan intervensi yang dilakukan.
C. Keterampilan Tambahan Standar Kompetensi
Bidan, Kompetensi Ke-6 :
1. Melakukan penilaian masa gestasi.
2. Mengajarkan pada orang tua tentang pertumbuhan dan
perkembangan bayi yang normal dan asuhannya.
3. Membantu orang tua dan keluarga untuk memperoleh sumber
daya yang tersedia di masyarakat.
4. Memberikan dukungan kepada orang tua selama masa
berduka cita sebagai akibat bayi dengan cacat bawaan, keguguran, atau kematian
bayi.
5. Memberikan dukungan kepada orang tua selama bayinya
dalam perjalanan rujukan diakibatkan ke fasilitas perawatan kegawatdaruratan.
6.
Memberikan dukungan kepada orang tua dengan kelahiran
ganda.
D.
Contoh
Penerapannya :
1. Berikan
pengetahuan bagaimana dan kapan harus memandikan bayi baru lahir. Kebanyakan
orang langsung memandikannya, sebenarnya untuk mencegah terjadinya hipotermia
bayi dimandikan setelah 4-6 jam setelah ia lahir. Karena dalam tubuh bayi
terdapat putih lemak yang berfungsi untuk melindungi bayi yang sedang transisi
dari rahim ke luar rahim. Lalu, kita juga harus memberikan penyuluhan tentang
pertumbuhan dan perkembangan bayi yang normal serta asuhannya.
2. Kondisi bayi baru
lahir akan mengalami kebutuhan nutrisi yang bermutu tinggi, apalagi dengan
kondisi dia yang mudah sekali terkena penyakit. Tidak hanya sang ibu saja yang
harus memenuhi kebutuhan nutrisinya, maka peran bidan disini yaitu dengan
melakukan pendekatan pada sang ibu dan keluarga agar klien lebih peduli akan
perkembangan sang bayi, apalagi dimasa yang emas ini.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Standar kompetensi
bidan yang terdiri dari 9 poin dimana
didalamnya terdapat pengetahuan dasar, pengetahuan tambahan, keterampilan dasar
dan keterampilan tambahan. Merupakan modal seorang bidan untuk menjalankan
praktiknya.
B. Saran
1. Diharapkan kita sebagai calon bidan bisa menguasai
standar kompetensi bidan yang berlaku.
2. Diharapkan jika sudah praktik nanti kita bisa
mempraktikkan standar kompetensi tersebut dalam pelayanan, bukan sekedar teori
saja.
DAFTAR PUSTAKA
Pendahuluan Survei Demografi Indonesia
https://novafebriantiyusuf.wordpress.com/2013/08/11/standar-kompetensi-bidan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar