Jumat, 10 Februari 2017

MAKALAH STANDAR KOMPETENSI BIDAN KE-6

STANDAR KOMPETENSI BIDAN
KOMPETENSI KE-6 : BIDAN MEMBERIKAN ASUHAN YANG BERMUTU TINGGI, KOMPERHENSIF PADA BAYI BARU LAHIR SEHAT SAMPAI DENGAN 1 BULAN



DISUSUN OLEH :
SRI MAHATMA KESAVA MURTI                                   (16140036)
MARIA GABRIELLA YOHANA PUTRI GANA            (16140008)
NI LUH EKA FEBRIYANTI                                             (16140052)
EFRIYANTI                                                                       (16140116)
ANA KRISNAWATI                                                          (16140073)

B.13.1
DIV BIDAN PENDIDIK
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
2016/2017



KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karuniaNya sehingga penulisan makalah ini yang berjudul “Standar Kompetensi Bidan, Kompetensi Ke-6: Bidan Memberikan Asuhan Yang Bermutu Tinggi, Komperhensif Pada Bayi Baru Lahir Sehat Sampai 1 Bulan” dapat terselesaikan dengan baik tepat pada waktunya. Apapun yang kami sajikan semoga selalu bermanfaat bagi para pembacanya.
Kami  juga mengucapkan terima kasih bagi orang-orang yang telah berjasa membatu  dalam pembuatan makalah ini, karna berkat mereka dapat terciptanya makalah ini. Maka kami terimakasih kepada :
1.  Ibu Hartini, S.SIT, MPH selaku dosen pemimbing matakuliah Konsep Kebidanan yang telah  membimbing kami dalam mata kuliah ini.
2.    Orang tua yang telah memberikan fasilitas kepada kami sehingga mempermudah dalam pembuatan  makalah ini.
3.      Teman-teman yang turut membantu dalam penyempurnaan makalah ini.

Kami  menyadari bahwa makalah   ini masih memiliki banyak kekurangan baik isi maupun teknik penulisan. Untuk itu kritik dan saran sangat diperlukan untuk perbaikan.

Yogyakarta, 13 November 2016

Penulis



DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR …………………………………………. ...I
DAFTAR ISI ……………………………………………………. II
BAB I PEMBAHASAN
A.    Latar Belakang …………………………………………………....1
B.     Rumusan Masalah ………………………………………………...2
C.     Tujuan …………………………………………………………….2
D.    Manfaat …………………………………………………………...2
BAB II ISI
A.    Pengetahuan Dasar Standar Kompetensi Bidan, Kompetensi Ke-6 …..3
B.     Keterampilan Dasar Standar Kompetensi Bidan, Kompetensi Ke-6 .....3
C.     Keterampilan Tambahan Standar Kompetensi Bidan, Kompetensi Ke-6 ...4
D.    Contoh Penerapannya ………………………………………….....5
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan ……………………………………………………….6
B.     Saran  ……………………………………………………………..6
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………..7




BAB I
PEMBAHASAN

A.    Latar Belakang
Pelayanan kebidanan mempunyai tujuan yang mulia, melindungi dan mempromosikan kesehatan perempuan, terutama membantu  perempuan hamil dan keluarganya. Pelayanan yang diberikan agar perempuan dan keluarganya memperoleh penyesuaian emosional dalam menghadapi kehamilan dan persalinan, serta menjamin calon ibu mendapatkan pengetahuan, keterampilan dan informasi yang cukup untuk memasuki masa menjadi ibu (motherhood) dengan peran dan tanggung jawab yang benar dan tepat. Menyikapi tujuan ini, maka bidan selain bekerja secara mandiri juga bekerja sama/kolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya dalam mengupayakan pelayanan kebidanan agar dapat dilakukan secara paripurna dan berkesinambungan.
Bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan yang paripurna dan berkesinambungan akan berorientasi pada asuhan kebidanan yang bersifat holistik, meliputi pemahaman aspek – aspek sosial, emosional, kultural, spiritual, psikologikal dan fisik perempuan. Asuhan kebidanan yang diberikan ini berdasarkan bukti – bukti nyata yang terbaik dan terkini, sehingga bidan harus mampu memberikan nasihat, informasi dan fasilitas yang dibutuhkan perempuan agar mereka mampu berpartisipasi serta mengambil keputusan untuk peningkatan kesehatannya. Pelayanan kebidanan pada dasarnya sejalan dengan perkembangan obstetrik, namun masing – masing mempunyai lingkup praktik tersendiri.
Survey tentang kinerja bidan (Tim IBI & AIPKIND, 2010) melalui pendekatan kualitatif menunjukkan bahwa pada intinya masyarakat mengharapkan bidan yang ramah, terampil dan tanggap dibidangnya.
Mencermati harapan masyarakat tersebut, sudah selayaknya organisasi profesi dan asosiasi institusi pendidikan kebidanan (IBI dan AIPKIND) menyusun suatu standar kompetensi bidan yang dapat digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan pendidikan kebidanan, agar lulusan yang dihasilkan dapat memberikan pelayanan kebidanan berkualitas.

B.     Rumusan Masalah
Secara rinci rumusan masalah makalah ini adalah :
1.      Apa pengetahuan dasar standar kompetensi bidan, kompetensi ke-6 ?
2.      Apa keterampilan dasar standar kompetensi bidan, kompetensi ke-6 ?
3.      Apa keterampilan tambahan standar kompetensi bidan, kompetensi  ke-6 ?

C.    Tujuan
1.     Untuk mengetahui pengetahuan dasar standar kompetensi bidan, kompetensi  ke-6.
2.     Untuk mengetahui keterampilan dasar standar kompetensi bidan, kompetensi ke-6.
3.     Untuk mengetahui keterampilan tambahan standar kompetensi bidan, kompetensi ke-6.

D.    Manfaat  
Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua pihak, khususnya kepada mahasiswa untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai standar kompetensi bidan, kompetensi ke-6.




BAB II
ISI

A.    Pengetahuan Dasar Standar Kompetensi Bidan, Kompetensi Ke-6 :
1.      Adaptasi bayi baru lahir terhadap kehidupan di luar uterus.
2.      Kebutuhan dasar bayi baru lahir: kebersihan jalan napas, perawatan tali pusat, kehangatan, nutrisi, “bonding & attachment”.
3.      Indikator pengkajian bayi baru lahir, misalnya dari APGAR.
4.      Penampilan dan perilaku bayi baru lahir.
5.      Tumbuh kembang yang normal pada bayi baru lahir selama 1 bulan.
6.      Memberikan immunisasi pada bayi.
7.     Masalah yang lazim terjadi pada bayi baru lahir normal seperti: caput, molding, mongolian spot, hemangioma.
8. Komplikasi yang lazim terjadi pada bayi baru lahir normal seperti: hypoglikemia, hypotermi, dehidrasi, diare dan infeksi, ikterus.
9.      Promosi kesehatan dan pencegahan penyakit pada bayi baru lahir sampai 1 bulan.
10.   Keuntungan dan resiko immunisasi pada bayi.
11.   Pertumbuhan dan perkembangan bayi premature.
12.  Komplikasi tertentu pada bayi baru lahir, seperti trauma intra-cranial, fraktur clavicula, kematian mendadak, hematoma.

B.     Keterampilan Dasar Standar Kompetensi Bidan, Kompetensi Ke-6 :
1.     Membersihkan jalan nafas dan memelihara kelancaran pernafasan, dan merawat tali pusat.
2.     Menjaga kehangatan dan menghindari panas yang berlebihan.
3.     Menilai segera bayi baru lahir seperti nilai APGAR.
4.      Membersihkan badan bayi dan memberikan identitas.
5.  Melakukan pemeriksaan fisik yang terfokus pada bayi baru lahir dan screening untuk menemukan adanya tanda kelainan-kelainan pada bayi baru lahir yang tidak memungkinkan untuk hidup.
6.     Mengatur posisi bayi pada waktu menyusu.
7.     Memberikan immunisasi pada bayi.
8.     Mengajarkan pada orang tua tentang tanda-tanda bahaya dan kapan harus membawa bayi untuk minta pertolongan medik.
9.     Melakukan tindakan pertolongan kegawatdaruratan pada bayi baru lahir, seperti: kesulitan bernafas/asphyksia, hypotermia, hypoglycemi.
10. Memindahkan secara aman bayi baru lahir ke fasilitas kegawatdaruratan apabila dimungkinkan.
11.  Mendokumentasikan temuan-temuan dan intervensi yang dilakukan.

C.    Keterampilan Tambahan Standar Kompetensi Bidan, Kompetensi Ke-6 :
1.       Melakukan penilaian masa gestasi.
2.    Mengajarkan pada orang tua tentang pertumbuhan dan perkembangan bayi yang normal dan asuhannya.
3.  Membantu orang tua dan keluarga untuk memperoleh sumber daya yang tersedia di masyarakat.
4.   Memberikan dukungan kepada orang tua selama masa berduka cita sebagai akibat bayi dengan cacat bawaan, keguguran, atau kematian bayi.
5.  Memberikan dukungan kepada orang tua selama bayinya dalam perjalanan rujukan diakibatkan ke fasilitas perawatan kegawatdaruratan.
6.      Memberikan dukungan kepada orang tua dengan kelahiran ganda.

D.    Contoh Penerapannya :
1.  Berikan pengetahuan bagaimana dan kapan harus memandikan bayi baru lahir. Kebanyakan orang langsung memandikannya, sebenarnya untuk mencegah terjadinya hipotermia bayi dimandikan setelah 4-6 jam setelah ia lahir. Karena dalam tubuh bayi terdapat putih lemak yang berfungsi untuk melindungi bayi yang sedang transisi dari rahim ke luar rahim. Lalu, kita juga harus memberikan penyuluhan tentang pertumbuhan dan perkembangan bayi yang normal serta asuhannya.
2.   Kondisi bayi baru lahir akan mengalami kebutuhan nutrisi yang bermutu tinggi, apalagi dengan kondisi dia yang mudah sekali terkena penyakit. Tidak hanya sang ibu saja yang harus memenuhi kebutuhan nutrisinya, maka peran bidan disini yaitu dengan melakukan pendekatan pada sang ibu dan keluarga agar klien lebih peduli akan perkembangan sang bayi, apalagi dimasa yang emas ini.




BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Standar kompetensi bidan yang  terdiri dari 9 poin dimana didalamnya terdapat pengetahuan dasar, pengetahuan tambahan, keterampilan dasar dan keterampilan tambahan. Merupakan modal seorang bidan untuk menjalankan praktiknya.

B.     Saran
1.   Diharapkan kita sebagai calon bidan bisa menguasai standar kompetensi bidan yang berlaku.
2.  Diharapkan jika sudah praktik nanti kita bisa mempraktikkan standar kompetensi tersebut dalam pelayanan, bukan sekedar teori saja.




DAFTAR PUSTAKA

Pendahuluan Survei Demografi Indonesia
https://novafebriantiyusuf.wordpress.com/2013/08/11/standar-kompetensi-bidan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar