Jumat, 10 Februari 2017

MAKALAH SEJARAH PELAYANAN BIDAN DI LUAR NEGERI MASA PELAYANAN KEBIDANAN (1500-1700 M)

SEJARAH PELAYANAN BIDAN DI LUAR NEGERI
MASA PELAYANAN KEBIDANAN (1500-1700 M)





DISUSUN OLEH :
SRI MAHATMA KESAVA M (16140036)
ANGELIA BORU DAMANIK (16140026)
MAYA SARI (16140025)
LISYANI ARIANI (16140035)


 B.13.1
DIV BIDAN PENDIDIK
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA 



KATA PENGANTAR

Dengan ini kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “SEJARAH PELAYANAN BIDAN DI LUAR NEGERI MASA PELAYANAN KEBIDANAN (1500-1700 M)”.
Makalah ini penulis susun untuk menambah ilmu serta untuk memenuhi salah satu tugas dalam mata kuliah “KONSEP KEBIDANAN”. Penulis menyadari bahwa  dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca.
Dengan tersusunnya makalah ini semoga bermanfaat, khususnya bagi penulis dan pembaca pada umumnya. Untuk itu kami sampaikan terima kasih apabila ada kurang lebihnya penulis minta maaf.




 Yogyakarta, 14 September 2016

Penulis





DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ……………………………………...I
DAFTAR ISI ……………………………………………... II
BAB I PEMBAHASAN …………………………………...1
A.    Latar Belakang …………………………………………….1
B.     Rumusan Masalah …………………………………………1
C.     Tujuan ……………………………………………………...2
D.    Manfaat ………………………………………………….....2
BAB II ISI …………………………………………….........3
A.    Sejarah Perkembangan Pelayanan Dan Pendidikan Bidan Diluar Negeri Pada Masa Pelayanan Kebidanan (1500-1700 M) ………………………..3
B.     Pelayanan Kebidanan di Prancis ……………………….….3
C.     Pelayanan Kebidanan di Inggris …………………………..4
D.    Pelayanan Kebidanan di Jerman …………………………..4
E.     Pelayanan Kebidanan di Swiss …………………………....4
F.      Pelayanan Kebidanan di Belanda ………………………....4
BAB III PENUTUP ……………………………………….5
A.    Kesimpulan ………………………………………………..5
B.     Saran  ……………………………………………………...5
DAFTAR PUSTAKA …………………………………..…6





BAB I
PEMBAHASAN

A.    Latar Belakang
Perkembangan pelayanan dan pendidikan kebidanan nasional maupun internasional terjadi begitu cepat. Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan pelayanan dan pendidikan kebidanan merupakan hal yang penting untuk dipelajari dan dipahami oleh petugas kesehatan khususnya bidan yang bertugas sebagai bidan pendidik maupun bidan di pelayanan.
Salah satu faktor yang menyebabkan terus berkembangnya pelayanan dan pendidikan kebidanan adalah masih tingginya mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil dan bersalin, khususnya di negara berkembang dan di negara miskin.
Mengingat hal diatas, maka penting bagi bidan untuk mengetahui sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan kebidanan karena bidan sebagai tenaga terdepan dan utama dalam pelayanan kesehatan ibu dan bayi diberbagai catatan pelayanan wajib mengikuti perkembangan IPTEK dan menambah ilmu pengetahuannya melalui pendidikan formal atau non formal dan bidan berhak atas kesempatan untuk meningkatkan diri baik melalui pendidikan maupun pelatihan serta meningkatkan jenjang karir dan jabatan yang sesuai.

B.     Rumusan Masalah
Secara rinci rumusan masalah makalah ini adalah :
1.    Bagaimana sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan kebidanan di luar negeri ?
2.    Bagaimana sejarah perkembangan kebidanan diluar negeri pada masa pelayanan kebidanan (1500-1700 M) ?

C.     Tujuan dari makalah ini adalah :
1.  Untuk mengetahui sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan kebidanan di luar negeri.
2.   Untuk mengetahui sejarah perkembangan kebidanan diluar negeri pada masa pelayanan kebidanan (1500-1700 M)

D.    Manfaat :
Adapun manfaat yang diperoleh :
Agar mendapatkan ilmu lebih banyak mengenai sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan kebidanan di luar negeri





BAB II
ISI

A. Sejarah Perkembangan Pelayanan Dan Pendidikan Bidan Diluar Negeri Pada Masa Pelayanan Kebidanan (1500-1700 M).

Pada abad ke-12 sedikit kemajuan telah dibuat dalam hal kebidanan sampai abad ke-16. pengetahuan tentang Anatomi Fisiologi telah maju dengan pesat melalui jasa beberapa orang seperti Leonard de Vinci, Gabriello Fallopio of Italy dan Andreas Vesallius of  Belgium.

Perkembangan pelayanan dan pendidikan kebidanan nasional maupun internasional terjadi begitu cepat. Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan pelayanan dan pendidikan kebidanan merupakan hal yang penting untuk dipelajari dan dipahami oleh petugas kesehatan khususnya bidan yang bertugas sebagai bidan pendidik maupun bidan di pelayanan

       Salah satu faktor yang menyebabkan terus berkembangnya pelayanan dan pendidikan kebidanan adalah masih tingginya mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil dan bersalin, khususnya di negara berkembang dan di negara miskin yaitu sekitar 25-50%. Mengingat hal diatas, maka penting bagi bidan untuk mengetahui sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan kebidanan karena bidan sebagai tenaga terdepan dan utama dalam pelayanan kesehatan ibu dan bayi diberbagai catatan pelayanan wajib mengikuti perkembangan IPTEK dan menambah ilmu pengetahuannya melalui pendidikan formal atau non formal dan bidan berhak atas kesempatan untuk meningkatkan diri baik melalui pendidikan maupun pelatihan serta meningkatkan jenjang karir dan jabatan yang sesuai.

B.     Pelayanan Kebidanan di Prancis

Ambroise Pare adalah seorang ahli bedah yang memberikan konstribusi dalam bidang kebidanan dan Gynekologi, dia yang memperkenalkan kembali tentang Versi Podalic dan juga Perintis Sekolah Kebidanan pertama di Prancis. Francois Mauriceau, dialah orang yang pertama kali menguraikan tentang kehamilan tuba, presentasi muka dan menjelaskan tentang induksi pembedahan.

Beliau memberikan deskripsi yang jelas tentang mekanisme persalinan dan beliaupun terkenal oleh karena persalinan wanita ditempat tidur sementara dengan berupa bangku yang tidak bersandar untuk melahirkan. Louyse Bourgeois, beliau yang pertama kali mempublikasikan buku obstetric. Marie Louise Duge, beliau bidan yang pertama kali meneliti tentang kelahiran bayi melalui penyimpangan catatan dan data statistik dari 40.000 wanita yang dia hadiri kelahirannya.

C.     Pelayanan Kebidanan di Inggris

William Harvey : Yang menguraikan sirkulasi darah pada tahun 1616, dikenal sebagai bapak kebidanan di Inggris beliau mencatat perkembangan embrio dan fetus dari seluruh tahap.

William Chamberlen : Beliau mempunyai anak yang bernama Peter yang   mungkin Forceps Obstetri yang terkenal, dimana telah digunakan oleh keluarga Chamberlen scr diam-diam selamam 3 generasi.

William Smellie           : Beliau seorang dokter dan memperdalami ilmu pemasangan cunam dengan keterangan yang lengkap, ukuran-ukuran pinggul, perbedaan pinggul sempit dan pinggul biasa.

D.    Pelayana Kebidanan di Jerman

Justine Slegemudin (1645) adalah bidan pertama di Jerman. Dia ada-lah bidan di kota Ligenit 2 kemudian bekerja sebagai bidan dikerajaan Prussia, dia bekerja sebagai ilmuan dan mempunyai dokumen lengkap. Tahun 1690 menerbitkan buku pegangan.

E.     Pelayanan Kebidanan di Swiss

Operasi seksio secarea pertama kali berhasil pada wanita hidup pada tahun 1500, ketika dokter bedah hewan Swiss Jacob Nuter melakukan operasi untuk melahirkan anak mereka. Istrinya dapat bertahan hidup samapi usia 77 tahun.

F.      Pelayanan Kebidanan di Belanda

Hendrick Van Roonhuyze (1622 - ?). yang mempromosikan seksio secarea dan Hendrick Van Deventer (1651-1724) yang menggambarkan banyak kelainan punggul keduanya memberikan kontribusi yang sangat penting pada pelayanan kebidanan dan telah mempublikasikannya di Belanda. Mereka juga mendirikan organisasi profesi.




BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Dari makalah tersebut diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :
Pelayanan kebidanan di Indonesia perlu ditingkatkan mengingat masih tingginya angka kematian ibu dan anak (AKIA). Perubahan-perubahan yang dilakukan dalam pelayanan kebidanan zaman dahulu dengan pelayana kebidanan zaman sekarang merupakan wujud peningkatan pelayanan kebidanan. Tetepi dalam melakukan perubahan tersebut tidaklah mudah, butuh proses dan waktu yang tidak singkat untuk mewujudkan pelayanan kebidanan yang berkualitas.
Dari uraian di atas pula, maka dapat diambil kesimpulan yakni sejarah perkembangan di masing-masing negara jelas memiliki perbedaan. Baik itu dalam perkembangan pelayanan, maupun pendidikan kebidanannya.
Dengan demikian, uaraian-uraian di atas dapat dijadikan pembanding dan dapat kita pilah mengenai hal positif dan negatif dari perbedaan tersebut.
B.     Saran
Karena mengingat perkembangan pendidikan dan pelayanan kebidanan saat ini, kami menyarankan agar setiap orang lebih memahami sejarah perkembangan kebidanan tidak hanya didalam negeri saja melainkan diluar  negara juga. Dengan itu, kita akan dapat membandingkan dan dapat di tela’ah mengenai hal positif dan negatif dari perbedaan tersebut.
Dengan penulisan makalah ini penulis berharap lembaga kesehatan dalam hal ini para bidan mampu meningkatkan pelayanan kebidanan guna membangun generasi muda dan generasi penerus bangsa menjadi manusia yang sehat.


DAFTAR PUSTAKA



Tidak ada komentar:

Posting Komentar