SEJARAH PELAYANAN
BIDAN DI LUAR NEGERI
MASA PELAYANAN
KEBIDANAN (1500-1700 M)
DISUSUN OLEH :
SRI MAHATMA KESAVA M (16140036)
ANGELIA BORU DAMANIK (16140026)
MAYA SARI (16140025)
LISYANI ARIANI (16140035)
B.13.1
DIV BIDAN PENDIDIK
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
KATA PENGANTAR
Dengan
ini kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “SEJARAH PELAYANAN BIDAN DI LUAR NEGERI MASA PELAYANAN
KEBIDANAN (1500-1700 M)”.
Makalah ini penulis susun untuk menambah ilmu serta untuk
memenuhi salah satu tugas dalam mata kuliah “KONSEP KEBIDANAN”. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca.
Dengan tersusunnya makalah ini semoga bermanfaat, khususnya
bagi penulis dan pembaca pada umumnya. Untuk itu kami sampaikan terima kasih
apabila ada kurang lebihnya penulis minta maaf.
Yogyakarta, 14 September 2016
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL
KATA
PENGANTAR ……………………………………...I
DAFTAR
ISI ……………………………………………... II
BAB
I PEMBAHASAN …………………………………...1
A. Latar
Belakang …………………………………………….1
B. Rumusan
Masalah …………………………………………1
C. Tujuan
……………………………………………………...2
D. Manfaat
………………………………………………….....2
BAB
II ISI …………………………………………….........3
A. Sejarah
Perkembangan Pelayanan Dan Pendidikan Bidan Diluar Negeri Pada Masa Pelayanan Kebidanan
(1500-1700 M) ………………………..3
B. Pelayanan
Kebidanan di Prancis ……………………….….3
C. Pelayanan
Kebidanan di Inggris …………………………..4
D. Pelayanan
Kebidanan di Jerman …………………………..4
E. Pelayanan
Kebidanan di Swiss …………………………....4
F. Pelayanan
Kebidanan di Belanda ………………………....4
BAB
III PENUTUP ……………………………………….5
A. Kesimpulan
………………………………………………..5
B. Saran ……………………………………………………...5
DAFTAR
PUSTAKA …………………………………..…6
BAB I
PEMBAHASAN
A. Latar
Belakang
Perkembangan pelayanan dan pendidikan kebidanan
nasional maupun internasional terjadi begitu cepat. Hal ini menunjukkan bahwa
perkembangan pelayanan dan pendidikan kebidanan merupakan hal yang penting
untuk dipelajari dan dipahami oleh petugas kesehatan khususnya bidan yang
bertugas sebagai bidan pendidik maupun bidan di pelayanan.
Salah satu faktor yang menyebabkan terus berkembangnya pelayanan dan pendidikan kebidanan adalah masih tingginya mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil dan bersalin, khususnya di negara berkembang dan di negara miskin.
Salah satu faktor yang menyebabkan terus berkembangnya pelayanan dan pendidikan kebidanan adalah masih tingginya mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil dan bersalin, khususnya di negara berkembang dan di negara miskin.
Mengingat hal diatas, maka penting bagi bidan untuk
mengetahui sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan kebidanan karena bidan
sebagai tenaga terdepan dan utama dalam pelayanan kesehatan ibu dan bayi diberbagai
catatan pelayanan wajib mengikuti perkembangan IPTEK dan menambah ilmu
pengetahuannya melalui pendidikan formal atau non formal dan bidan berhak atas
kesempatan untuk meningkatkan diri baik melalui pendidikan maupun pelatihan
serta meningkatkan jenjang karir dan jabatan yang sesuai.
B.
Rumusan Masalah
Secara
rinci rumusan masalah makalah ini adalah :
1. Bagaimana
sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan kebidanan di luar
negeri ?
2. Bagaimana
sejarah perkembangan kebidanan diluar negeri pada masa pelayanan kebidanan
(1500-1700 M) ?
C.
Tujuan dari makalah ini adalah :
1. Untuk
mengetahui sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan
kebidanan di luar negeri.
2. Untuk
mengetahui sejarah perkembangan kebidanan diluar negeri pada masa pelayanan
kebidanan (1500-1700 M)
D.
Manfaat :
Adapun
manfaat yang diperoleh :
Agar
mendapatkan ilmu lebih banyak mengenai sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan
kebidanan di luar negeri
BAB
II
ISI
A. Sejarah Perkembangan Pelayanan Dan
Pendidikan Bidan Diluar Negeri Pada Masa Pelayanan Kebidanan (1500-1700 M).
Pada abad ke-12 sedikit kemajuan
telah dibuat dalam hal kebidanan sampai abad ke-16. pengetahuan tentang Anatomi
Fisiologi telah maju dengan pesat melalui jasa beberapa orang seperti Leonard
de Vinci, Gabriello Fallopio of Italy dan Andreas Vesallius of Belgium.
Perkembangan pelayanan dan
pendidikan kebidanan nasional maupun internasional terjadi begitu cepat. Hal
ini menunjukkan bahwa perkembangan pelayanan dan pendidikan kebidanan merupakan
hal yang penting untuk dipelajari dan dipahami oleh petugas kesehatan khususnya
bidan yang bertugas sebagai bidan pendidik maupun bidan di pelayanan
Salah satu faktor yang menyebabkan terus berkembangnya pelayanan dan pendidikan kebidanan adalah masih tingginya mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil dan bersalin, khususnya di negara berkembang dan di negara miskin yaitu sekitar 25-50%. Mengingat hal diatas, maka penting bagi bidan untuk mengetahui sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan kebidanan karena bidan sebagai tenaga terdepan dan utama dalam pelayanan kesehatan ibu dan bayi diberbagai catatan pelayanan wajib mengikuti perkembangan IPTEK dan menambah ilmu pengetahuannya melalui pendidikan formal atau non formal dan bidan berhak atas kesempatan untuk meningkatkan diri baik melalui pendidikan maupun pelatihan serta meningkatkan jenjang karir dan jabatan yang sesuai.
Salah satu faktor yang menyebabkan terus berkembangnya pelayanan dan pendidikan kebidanan adalah masih tingginya mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil dan bersalin, khususnya di negara berkembang dan di negara miskin yaitu sekitar 25-50%. Mengingat hal diatas, maka penting bagi bidan untuk mengetahui sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan kebidanan karena bidan sebagai tenaga terdepan dan utama dalam pelayanan kesehatan ibu dan bayi diberbagai catatan pelayanan wajib mengikuti perkembangan IPTEK dan menambah ilmu pengetahuannya melalui pendidikan formal atau non formal dan bidan berhak atas kesempatan untuk meningkatkan diri baik melalui pendidikan maupun pelatihan serta meningkatkan jenjang karir dan jabatan yang sesuai.
B. Pelayanan Kebidanan di Prancis
Ambroise Pare adalah seorang ahli
bedah yang memberikan konstribusi dalam bidang kebidanan dan Gynekologi, dia
yang memperkenalkan kembali tentang Versi Podalic dan juga Perintis Sekolah
Kebidanan pertama di Prancis. Francois Mauriceau, dialah orang yang pertama
kali menguraikan tentang kehamilan tuba, presentasi muka dan menjelaskan
tentang induksi pembedahan.
Beliau memberikan deskripsi yang
jelas tentang mekanisme persalinan dan beliaupun terkenal oleh karena
persalinan wanita ditempat tidur sementara dengan berupa bangku yang tidak
bersandar untuk melahirkan. Louyse Bourgeois, beliau yang pertama kali
mempublikasikan buku obstetric. Marie Louise Duge, beliau bidan yang pertama
kali meneliti tentang kelahiran bayi melalui penyimpangan catatan dan data
statistik dari 40.000 wanita yang dia hadiri kelahirannya.
C.
Pelayanan Kebidanan di Inggris
William Harvey : Yang menguraikan sirkulasi darah pada tahun 1616, dikenal
sebagai bapak kebidanan di Inggris beliau mencatat perkembangan embrio dan
fetus dari seluruh tahap.
William Chamberlen : Beliau mempunyai anak yang bernama Peter yang mungkin Forceps Obstetri yang terkenal,
dimana telah digunakan oleh keluarga Chamberlen scr diam-diam selamam 3
generasi.
William Smellie : Beliau
seorang dokter dan memperdalami ilmu pemasangan cunam dengan keterangan yang
lengkap, ukuran-ukuran pinggul, perbedaan pinggul sempit dan pinggul biasa.
D.
Pelayana
Kebidanan di Jerman
Justine Slegemudin (1645) adalah
bidan pertama di Jerman. Dia ada-lah bidan di kota Ligenit 2 kemudian bekerja
sebagai bidan dikerajaan Prussia, dia bekerja sebagai ilmuan dan mempunyai
dokumen lengkap. Tahun 1690 menerbitkan buku pegangan.
E.
Pelayanan Kebidanan di Swiss
Operasi seksio secarea pertama kali
berhasil pada wanita hidup pada tahun 1500, ketika dokter bedah hewan Swiss
Jacob Nuter melakukan operasi untuk melahirkan anak mereka. Istrinya dapat
bertahan hidup samapi usia 77 tahun.
F.
Pelayanan Kebidanan di Belanda
Hendrick Van Roonhuyze (1622 - ?).
yang mempromosikan seksio secarea dan Hendrick Van Deventer (1651-1724) yang
menggambarkan banyak kelainan punggul keduanya memberikan kontribusi yang
sangat penting pada pelayanan kebidanan dan telah mempublikasikannya di
Belanda. Mereka juga mendirikan organisasi profesi.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari makalah tersebut diatas dapat
disimpulkan sebagai berikut :
Pelayanan kebidanan di Indonesia
perlu ditingkatkan mengingat masih tingginya angka kematian ibu dan anak
(AKIA). Perubahan-perubahan yang dilakukan dalam pelayanan kebidanan zaman
dahulu dengan pelayana kebidanan zaman sekarang merupakan wujud peningkatan
pelayanan kebidanan. Tetepi dalam melakukan perubahan tersebut tidaklah mudah,
butuh proses dan waktu yang tidak singkat untuk mewujudkan pelayanan kebidanan
yang berkualitas.
Dari uraian di atas pula, maka dapat diambil kesimpulan
yakni sejarah perkembangan di masing-masing negara jelas memiliki perbedaan.
Baik itu dalam perkembangan pelayanan, maupun pendidikan kebidanannya.
Dengan demikian, uaraian-uraian di atas dapat dijadikan
pembanding dan dapat kita pilah mengenai hal positif dan negatif dari perbedaan
tersebut.
B. Saran
Karena mengingat perkembangan pendidikan dan pelayanan
kebidanan saat ini, kami menyarankan agar setiap orang lebih memahami sejarah
perkembangan kebidanan tidak hanya didalam negeri saja melainkan diluar negara juga. Dengan itu, kita akan dapat
membandingkan dan dapat di tela’ah mengenai hal positif dan negatif dari
perbedaan tersebut.
Dengan penulisan makalah ini
penulis berharap lembaga kesehatan dalam hal ini para bidan mampu meningkatkan
pelayanan kebidanan guna membangun generasi muda dan generasi penerus bangsa
menjadi manusia yang sehat.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar